DiYaman, tinggalah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan Ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan. Kasihsayang orangtua memang tak berbatas. Rasa saying dan cinta kepada anak dan keluarganya tak hanya sekadar dalam kata, tapi juga dalam tindakan yang luar biasa. Sebagai anak, kita tahu hal itu, tapi tak dipungkiri kadang kala kita lupa diri dengan semua perjuangan mereka demi kita. Cerita tentang perjuangan orangtua memang layak untuk diangkat [] PenerbitYayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] DURHAKA KEPADA ORANG TUA Suatu kisah yang mungkin telah akrab di telinga sebagian pembaca. Kisah tentang Juraij, sosok pemuda shalih dari kalangan bani Israil yang menjadi buah bibir kaumnya karena ketaatannya. Buktinyabisa dibaca di Kisah Kisah Uwais Al-Qarni. Banyak ungkapan yang menegaskan bahwa orang tua mana yang tega menyakiti anaknya, atau anaknya disakiti oleh orang lain. Itulah bukti dari keterikatan bathin antara orang tua dan anak. Orang tua terasa sangat memiliki sekali terhadap anak-anaknya. Beda dengan anak yang kadang lupa dengan orang Jikasalah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (TQS al-Isra' [17]: 23) Tidak ada anak tanpa orang tua. rdOx3Xu.

kisah inspiratif tentang berbakti kepada orang tua dan guru