1 Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.32. Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut : Jika µo = 4π.10-7 wbA-1m-1 dan terjadi gaya tolak menolak per satuan panjang antara kawat P dengan Q sebesar 1,2.10-5 N.m-1, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah. A. 1 A ke atas. Disini kita memiliki kawat lurus membujur dari arah utara sampai keselatan dan terletak di dalam medan magnetik homogen lalu kita diminta untuk menentukan arah Gaya yang dialami kawat. Jika dialiri arus listrik ke arah selatan dan medan magnetik ke arah yang pertama adalah jika medan magnetik ke atas yang kedua bila medan magnetik ke bawah yang ketiga bila medan magnetik ke barat dan yang terakhir bila medan magnetik ke arah timur di soal ini kita akan menggunakan kaidah tangan kanan dimana KawatP dialiri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti gambar berikut: Jika dan teradi gaya tolak menolak persatuan panjang antara kawat P dengan Q sebesar 1,2.10−5Nm−1, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah.. Duabuah kawat lurus diletakkan sejajar dengan arah yang sama, masing-masing dialiri arus sebesar 6" "A dan 9" "A. Kedua kawat terpisah sejauh 25" "cm. Jika induksi. Dua buah kawat lurus diletakkan sejajar dengan arah yang sama, masing-masing dialiri arus sebesar 6" "A dan 9" "A. Kedua kawat terpisah sejauh 25" "cm. Jika induksi. Untukpenampang 16 mm2 ke atas penghantarnya terdiri atas sejumlah kawat yang dipilin menjadi satu. Kemampuan menghantar arusnya dari kabel NYM ini dapat dijelaskan pada tabel 2.2. 31 Instalasi Listrik Dasar 2A : merah muda 4A : cokelat 6A : hijau 10A : merah 16A : kelabu E 16 dan E 27 20A : biru 25A : kunig 35A : hitam 60A : putih 65A ldGSGUZ. Soal No. 4Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunjukkan gambar berikut! Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P yang berjarak 1 meter dari kawat ketiga!PembahasanPada titik P terdapat tiga medan magnet dari kawat I masuk bidang, kawat II keluar bidang dan kawat III masuk bidang. Arah masuk bidang No. 5Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-masing sebesar 2 A dan 3 A dengan arah keluar bidang baca. Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B!Pembahasan Mencari B1 dan B2 Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 10−7 misalkan sebagai x. Arah medan magnet Soal No. 6 Spektrometer massa digunakan untuk memisahkan dua jenis ion bermuatan sama q1 = q2, tetapi dengan massa berbeda m1 ¹ m2. Setelah dipercepat dengan beda potensial V ion-ion tadi bergerak memasuki daerah bermedan magnet seragram B secara tegak lurus sehingga mereka mengikuti lintasan gerak berbentuk lingkaran dengan jari-jari R. Anggaplah bahwa pada saat memasuki daerah bermedan magnet B kecepatan kedua massa adalah v1 danv2, serta jari-jari lintasan keduanya adalah R1 dan R2. Bila m2 = 4m1 dan v1 = 2v2 maka berlaku… Pembahasan Soal No. 7 Kawat P di aliri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti pada gambar berikut Jika μo = Wb/Am dan terjadi gaya tolak-menolak persatuan panjang antara kawat P da Q sebesar 1, N/m maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah…. Pembahasan Soal No. 8Perhatikan gambar l = kawat panjangA = bidang datar tegak lurus IN = Titik berada pada bidang A berjarak 1 cm dari iKawat I dialiri arus i = 50 ampere i ke atas. Besar induksi magnetik di B....A. 10−2 webber m−2B. 10−3 webber m−2C. 10−4 webber m−2D. 10−5 webber m−2E. 10−6 webber m−2PembahasanKuat medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus Soal No. 9Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi magnet pada ujung solenoid. µo = 4π .10–7 .A. 4π .10–5 8π .10–7 4π .10–6 8π .10–5 2π .10–4 soal Ebtanas 1988PembahasanKuat medan magnet dari solenoida, lokasi di ujung solenoid Soal No. 10 Jari-jari lintasan gerak proton di dalam sebuah sikrotron proton adalah 120 m. Jika energi proton sebesar 1,6 x 10-9 J maka induksi medan magnet yang diperlukan besarnya dalam T… Pembahasan Soal No. 11 Dua kawat panjang a dan b diletakkan sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain gambar disamping. Tiap kawat dilalui arus sebesar 20 A. Jika µo = 4π 10-7 Tm/A maka induksi magnet di titik P yang terletak di antara kedua kawat pada jarak 2 cm dari kawat A adalah… dalam militesla. Pembahasan NEXT PAGE 1 2 3 Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikSuatu kawat berarus listrik 10 A dengan arah ke atas berada dalam medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sudut 30 terhadap kawat. Jika panjang kawat 5 meter, tentukan besarnya gaya Lorentz yang dialami kawat! Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0211Tiga buah kawat sejajar masing-masing dialiri 2 A, 3 A da...Teks videosoal seperti ini kita perlu memahami maksud soalnya terlebih dahulu di sini terdapat soal tentang akibat adanya arus listrik dalam medan magnet akan menuliskan yang diketahuinya terlebih dahulu yang pertama suatu kawat berarus listrik arus listrik kita simbolkan dengan ini yaitu sebesar 10 ampere berada dalam medan magnet sebesar setengah Tesla 0,5 Tesla 338 JAT 30 derajat terhadap kawat dan panjang kawat itu kita simbolkan dengan l yaitu 5 m gambar arus listrik dalam soal itu terdapat tanda yaitu arahnya ke atas maka arus listrik Ini arahnya ke atas arus listrik kita simbolkan dengan medan magnet itu membentuk sudut 30 derajat terhadap kawat terhadap arus ini berarti suhu 30 derajat kita disini hanya karena kita hanya akan menentukan besarnya gaya Lorentz maka kita tidak perlu tahu arah medan magnet Ini ke arah serong atas ke arah yang atau ke arah serong bawa ke sini tidak perlu mengetahui nya dan di soal juga tidak diketahui karena yang ditanyakan hanya besarnya gaya untuk mengerjakan soal ini kita perlu rumus berikut yaitu F adalah gaya Lorentz yang kita balikan balikan l Sin Teta dengan F adalah gaya Lorentz kita simpulkan kita beri indeks l untuk membedakan gaya biasa Kemudian b adalah medan magnetik adalah harusnya l adalah panjang kawat dan peta itu adalah sudut yang dibentuk antara medan magnet B dan arus ini adalah rumus gaya Lorentz artinya rumus gaya Lorentz itu ada beberapa rumus gaya Lorentz yang berkaitan dengan Medan arus dan panjang kawatnya rumus ini hanya berlaku ketika kawat nya ada 1 dan dilewati oleh medan magnet artinya ketika kawat nya itu ada dua sejajar ataupun tidak sejajar ataupun nanti ketika terdapat muatan yang bergerak dalam medan magnet itu rumus gaya Lorentz nya sudah berbeda lagi baik disini kita akan memasukkan angka-angkanya kita masukkan 0,5 harus kita masukkan 10 a l panjang kawat itu 5 m Sin Teta sudutnya 30 derajat kita akan melanjutkan 0,5 itu kita bisa * 10 * 5 Sin 30 itu artinya Tinggal 2 dengan 10 habis 10 nya menjadi 5 hatinya tinggal tersisa 25 per 2 jika menghendaki dalam desimal yaitu 12,5 Newton Inilah hasil dari gaya Lorentz Terima kasih sampai jumpa di video nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

kawat p dialiri arus listrik 6a dengan arah ke atas