25 Salat diakhiri dengan . a. Hamdalah b. Salam c. Basmalah d. Niat B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Salat merupakan rukun islam urutan yang . 2. Jumlah rakaat salat Zuhur adalah .. rakaat. 3. Salat fardu yang dikerjakan setelah matahari terbenam adalah salat . 4. Ketika salat kita harus menghadap . 5. Namunmenurut Hanabilah, juga salah satu pendapat Hanafiyyah dan Syafi'iyyah bahwa shalat jama'ah adalah wajib, namun bukan syarat sah shalat. [8] Itulah perselisihan ulama yang ada. Ada yang mengatakan shalat jama'ah 5 waktu adalah fardhu 'ain, ada pula yang mengatakan fardhu kifayah, dan ada pula yang mengatakan sunnah mu'akkad. BacaJuga: Doa dan Zikir Setelah Shalat Fardhu. Ustaz Farid Nu'man Hasan menegaskan bahwa Imam Al-Bukhari dalam kitab shahih-nya telah menulis Bab Ad-Dua Ba'da Ash-Sholah (Bab Tentang Doa Setelah Sholat). Ini merupakan bantahan bagi yang mengingkari berdoa setelah sholat. Bab ini ditulis Imam Al-Bukhari jauh sebelum Ibnu Taimiyah, Imam Ibnul Bilakurang sedikit, maka 'Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amal ibadah shalat sunnah?' jika ia punya maka, 'Sempurnakanlah untuk hamba-Ku shalat fardhu yang kurang dengan amal ibadah shalat sunnahnya itu'. Kemudian amal ibadah shalat sunnah tersebut diambil untuk menambal kekurangan sempurnaan shalat fardhunya," (HR Abu Dawud). Jawaban Untuk menjawab pertanyaan anda, saya mencoba mengurutkannya sesuai dengan rukun-rukun shalat—menurut jumhur ulama—sekaligus saya sisipkan beberapa sunnah-sunnah dan bacaan-bacaannya sesuai dengan hadits-hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sebagai berikut : 1. Niat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Tg6H3Rj. - Shalat merupakan ibadah wajib yang sangat ditekankan dalam Islam. Pelaksanaannya diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Ibadah salat harus dilaksanakan oleh setiap muslim wajib yang memenuhi syarat wajib salat. Salat terdiri dari perkataan dan perbuatan. Hukum wajib salat berlaku bagi umat Islam yang memenuhi syarat wajib Wajib Shalat Dikutip dari E-Modul Fikih MI Kelas III, syarat wajib shalat, antara lain a. Beragama IslamUmat Islam baik laki-laki maupun perempuan wajib melaksanakan shalat fardhu. Dalam sehari semalam, shalat fardhu dilaksanakan total sebanyak lima waktu, yakni subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya. b. Baligh Sudah DewasaOrang Islam yang telah baligh atau dewasa wajib melaksanakan shalat. Adapun tanda-tanda baligh bagi anak-anak, yakni Berusia lima belas tahun bagi anak laki-laki atau perempuan, atau; Keluar sperma setelah umur sembilan tahun bagi anak laki-laki, atau; Sudah haid setelah umur sembilan tahun bagi anak perempuan Kendati demikian, anak-anak harus berlatih melaksanakan shalat sejak umur tujuh tahun. c. Berakal sehatOrang yang sehat akalnya, diwajibkan salat. Orang yang hilang akalnya seperti mabuk, pingsan, atau gila, tidak diwajibkan salat. Dalil Salat Fardhu Dilansir dari E-Modul Risalah Tuntunan Salat, berikut merupakan dalil pelaksanaan salat fardu 1. QS. Al-Baqarah 43"Dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah / ruku' bersama sama orang-orang yang pada ruku,” QS. Al-Baqarah 43.2. QS. AL-Ankabut 45"Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang jahat keji dan yang mungkar". QS. Al-'Ankabut 45 .3. Hadis Rasul"Perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat diwaktu usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah kalau enggan melakukan shalat di waktu mereka meningkat usia sepuluh tahun,” HR. Abu DawudKetentuan Shalat Fardhu Syarat Sah ShalatUmat Islam harus memerhatikan ketentuan salat fardu, salah satunya adalah syarat sah salat. Dilansir dari E-Modul Fikih MI Kelas II, syarat sah salat adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar salat yang dilaksanakan sah, antara lain a. Suci dari Hadas Kecil dan Hadas besar Bersuci dari hadas kecil dilakukan dengan wudlu atau tayamum. Bersuci dari hadas besar dilakukan dengan mandi atau tayamum b. Suci Badan, Pakaian, dan Tempat Shalat dari Najis Badan dan pakaian yang dikenaan saat shalat haruslah suci dari najis. Selain itu, tempat yang digunakan untuk shalat juga harus suci dari najis. c. Menutup Aurat dengan Pakaian yang Suci Bagi laki-laki, aurat adalah bagian tubuh antara lutut sampai pusar. Bagi perempuan yaitu menutup seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. d. Mengetahui Masuknya Waktu Shalat Masing-masing shalat memiliki waktunya tersendiri. Orang yang shalat harus mengetahui waktu shalat. e. Menghadap ke Arah kiblat Arah kiblat adalah arah Ka’bah di Makkah. Arah kiblat bagi orang Indonesia, yakni menghadap ke barat sedikit serong ke kanan. Rukun Shalat Rukun adalah sesuatu yang harus dilakukan dan jika tidak dilakukan, maka ibadahnya tidak sah. Rukun salat terdiri dari a. Niat Niat, yakni menyengaji melaksanakan salat karena Allah SWT bersamaan dengan takbiratul ihram. Niat ada di dalam hati. b. Berdiri bagi yang Mampu Bagi umat Islam yang sehat dan mampu untuk berdiri wajib mengerjakan salat dengan berdiri. Sebaliknya, bagi yang tidak mampu berdiri mendapatkan keringanan atau rukhsoh, yakni salat dengan duduk atau berbaring. c. Takbiratul Ikhram Takbiratul ikhram dilaksankaan dengan mengucapkan Allahu Akbar di awal salat sambil mengangkat tangan. d. Membaca Surah Al-Fatihah Membaca surah al-Fatihah merupakan rukun salat yang dibaca pada setiap rakaat. e. Ruku’ dengan Tuma’ninah Tuma’ninah artinya tenang, kira-kira cukup untuk membaca I’tidal atau Bangun dari Ruku’ dengan Tuma’ninah g. Sujud Dua Kali dengan Tuma’ninah h. Duduk di antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah Duduk di antara dua sujud yaitu dengan duduk iftirasy. i. Duduk At-Tahiyyat atau Tasyahud Akhir Duduk pada tasyahud akhir disunahkan dengan duduk tawaruk. j. Membaca At-Tahiyyat atau Tasyahud Akhir k. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW pada tahiyyat akhir l. Mengucapkan Salam yang Pertama m. Tertib atau Berurutan Tertib artinya rukun salat tersebut dilakukan secara urut dari awal sampai akhir Sunah-sunah Shalat Salat akan menjadi lebih sempurna jika kita sempurnakan dengan melaksanakan sunah-sunah salat a. Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram b. Bersedekap ketika berdiri c. Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram d. Membaca ta’awudz sebelum membaca surat al-Fatihah dan mengucapkan āmīn setelah selesai membaca surat Al-Fatihah; e. Membaca surat atau ayat Al-Qur’an setelah membaca surat Al-Fatihah; f. Mengangkat tangan ketika akan ruku’, i’tidal, dan berdiri setelah tahiyyat awal; g. Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud; h. Membaca doa qunut dalam shalat subuh setelah i’tidal; i. Duduk iftirasy ketika duduk diantara dua sujud dan duduk tahiyyat awal; j. Duduk tawaruk ketika tasyahud akhir; k. Membaca salam yang kedua sambil menoleh ke Yang Membatalkan Shalat Sementara untuk perkara yang dapat membatalkan salat, terdiri dari beberapa, yakni berhadas, baik hadas kecil seperti kentut maupun hadas besar seperti keluar mani; terkena najis di pakaian atau tubuh; terbukanya aurat; makan dan minum dengan lainnya bergerak secara terus menerus sedikitnya tiga gerakan meskipun secara tidak sadar lupa; berpindah tempat salat dengan sengaja; memukul sesuatu dengan serius; menambah rukun salat secara mendahului gerakan imam dalam salat berjamaah; niat membatalkan salat; ragu-ragu apakah salat yang dikerjakan batal atau juga Bacaan dan Gerakan Shalat Fardhu Lengkap dari Niat hingga Salam Daftar Bacaan Doa Setelah Shalat Fardhu dan Tata Caranya Ketentuan Shalat Fardhu Daftar Syarat Wajib dan Sah Salat - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Dhita Koesno Jakarta - Pengertian sholat sunnah dapat ditemukan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Secara bahasa, sunnah mengandung arti cara atau jalan. Jenis Amalan sholat sunnah juga banyak dicontohkan dari buku Super Lengkap Shalat Sunah karya Ubaidurrahim El-Hamdy, pengertian sholat sunnah adalah amalan yang bila dikerjakan mendapat pahala. Namun jika ditinggalkan tidak menjadi SAW menganjurkan untuk melakukan minimal 24 kali sujud dalam sholat sunnah setiap harinya. Ummu Habibah mendengar Rasulullah bersabda, مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏Artinya "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at sunah setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." HR Muslim.Setelah pengertian, berikut jenis sholat sunnah,Jenis sholat sunnahMenurut buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc, MA, ada 33 jenis sholat sunnah. Kelompok sholat sunnah dibagi menjadi yang tidak dan mengiringi sholat wajib. Berikut penjelasannya,1. Sholat sunnah yang mengiringi sholat wajibSholat sunnah yang mengiringi sholat wajib atau sholat fardhu lima rakaat adalah sholat sunnah rawatib. Berdasarkan hukumnya, sholat rawatib dibagi menjadi dua, di antaranya sholat sunnah muakkad dan sholat sunnah ghairu muakkad artinya hukum pengerjaan menjadi sunah yang sangat dianjurkan. Jenis-jenisnya adalah sebagai rakaat sebelum shalat rakaat sebelum shalat rakaat sesudah shalat rakaat sesudah shalat rakaat sesudah shalat itu, sunnah ghairu muakkad berarti sunnah yang tidak begitu dianjurkan. Berikut macam-macam shalat sunnah rawatib ghairu muakkad,Dua rakaat sebelum shalat dzuhur. Bagi yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, dua rakaat pertama menjadi sunnah muakkad dan dua rakaat setelahnya adalah ghairu rakaat sesudah shalat dzuhur. Bagi yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, dua rakaat pertama hukumnya menjadi sunnah muakkad. Kemudian dua rakaat berikutnya berhukum ghairu rakaat sebelum shalat rakaat sebelm shalat rakaat sebelum salat Sholat sunnah yang tidak mengiringi sholat wajibPembagian sholat sunnah yang tidak mengiringi sholat wajib kembali dibagi menjadi dua jenis. Berdasarkan pelaksanaannya, sholat ini terbagi menjadi sholat yang dikerjakan sendirian munfarid dan sholat yang dikerjakan dengan yang dikerjakan sendirian terdiri dari sholat tahajud, sholat dhuha, sholat isyraq, sholat sunnah wudhu, sholat tahiyyatul masjid, sholat safar, sholat istikharah, sholat witir, sholat setelah akad nikah, sholat sunnah taubat, sholat sunnah muthlaq, sholat hajat, sholat tasbih, dan sholat sunnah yang dikerjakan berjamaah terdiri dari sholat khusuf, sholat kusuf, sholat istisqa, sholat hari raya, dan sholat penjelasan terkait pengertian sholat sunnah dan jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan ya. Aamiin. rah/row

pertanyaan tentang shalat sunnah dan fardhu