Mizanstoreadalah laman pencarian terbaik untuk buku-buku terbitan mizan. Pada kalimat contoh tersebut, fungsi mizanstore adalah sebagai N1 dan laman pencarian terbaik untuk buku-buku terbitan mizan memenuhi fungsi N2. Jika melihat dari rumusan di atas, ketika menggunakan kata adalah, maka fungsi N2 bisa dipertukarkan dengan N1 seperti berikut.
ItulahPenjelasan dari Berikut Ini yang bukan merupakan fungsi akar adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Soal: Jika total nilai penjualan mingguan untuk Bar dengan Restoran dalam kisaran penjualan di bawah £ 30.000 adalah sebesar £ 405. 000, berapakah total penjualan mingguan untuk Bar tanpa Restoran dalam kisaran penjualan tersebut lengkap dengan kunci
Arsipadalah kumpulan kertas-kertas yang disimpan di dalam tempat tertentu. c. The Liang Gie. Arsip merupakan cara menyimpan dokumen tertentu secara teratur dalam satu tempat yang sama. d. Agus Sugiarto. Arsip adalah segala bentuk dokumen yang disimpan secara teratur agar lebih mudah ditemukan saat ingin digunakan. e. Odgers
Berikutini adalah jenis-jenis arsip yang perlu Anda ketahui dan pengertiannya: Arsip merupakan sebuah dokumen yang memiliki peran penting bagi suatu perusahaan maupun organisasi tertentu. Dalam perusahaan fungsi dokumen adalah sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan alat pengawasan yang sangat penting dalam setiap organisasi publik
0608.2021 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 0 brainlykhusus33 E munkin yang atas tugas apa Iklan Jawaban 5.0 /5 2 rilabonitasiregar Jawaban: organisasi maaf klao salah Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya
wnnNH. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Arsip?Mungkin anda pernah mendengar kata Arsip? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Penggolongan, Dan Sifat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Arsip Arsip merupakan sebuah catatan atau surat yang memiliki nilai serta kegunaan yang perlu untuk disimpan. Sedangkan Kearsipan merupakan suatu proses kegiatan pengaturan arsip file mulai dari penciptaan, penerimaan, pencatatan, penyimpanan. Proses kearsipan menggunakan sistem tertentu dalam penyusunan, pemeliharaan arsip agar dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat serta untuk pemusnahan arsip berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah pengertian arsip menurut para ahli antara lain sebagai berikut 1. Sularso Mulyono Menurut Sularso Mulyono, pengertian arsip adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebi dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. 2. Wursanto Menurut Wursanto, arti arsip adalah suatu kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. 3. Yohannes Suraja Menurut Yohannes Suraja, pengertian arsip adalah naskah atau catatan yang dibuat dan diterima oleh organisasi pemerintah, swasta dan perorangan mengenai suatu peristiwa atau hak dalam kehidupannya, dan dalam corak apapu, baik tunggal maupun berkelompok, yang memiliki fungsi tertentu, dan disimpan secara sistematis sehingga jika diperlukan dapat disediakan dengan mudah dan cepat. 4. Agus Sugiarto Menurut Agus Sugiarto, pengertian arsip adalah kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. 5. The Liang Gie Menurut The Liang Gie, pengertian arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, terencana, karena mempunyai nilai sesuatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Menurut Sutarto arsip adalah suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Menurut KBBI arsip adalah dokumen tertulis surat, akta, dan sebagainya, lisan pidato, ceramah, dan sebagainya, atau bergambar foto, film, dan sebagainya dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis kertas, elektronik pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Fungsi Arsip Berikut adalah beberapa fungsi arsip antara lain sebagai berikut 1. Fungsi Primer Arsip Primer yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan dibuatnya arsip tersebut sebagai pendukung pelaksanaan maupun setelah kegiatan selesai. Ini mencakup nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, nilai guna hukum dan nilai guna ilmiah dan teknologi. 2. Fungsi Sekunder Arsip Sekunder yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan suatu lembaga/ instansi, perorangan, sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban. Hal ini termasuk nilai guna pembuktian dan nilai guna informational. 3. Arsip Dinamis Arsip dinamis merupakan arsip yang dibutuhkan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan. Atau dengan arti lain yaitu arsip yang masih dimanfaatkan secara langsung dalam setiap kegiatan perusahaan sehari-hari. Menurut fungsinya arsip dinamis memiliki sifat yang sering kali masih dapat berubah nilai dan artinya. Fungsi arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya yaitu Arsip in-aktif atau arsip semi statis adalah segala arsip yang termasuk jarang digunakan dalam aktivitas kerja sehari-hari dalam sebuah perusahaan. Arsip aktif adalah segala arsip yang masih dapat digunakan dalam berlangsungnya pekerjaan. Arsip aktif masih dapat dijumpai di unit pengelola perusahaan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. Arsip semi aktif adalah segala arsip dimana frekuensi yang dimilikinya dalam segi penggunaannya telah mengalami penurunan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. 4. Arsip Statis Arsip statis merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam proses perencanaan, penyelenggaraan, atau dengan kata lain arsip statis merupakan arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam aktivitas keseharian perusahaan. Arsip statis ini merupakan arsip yang telah mencapai pada taraf nilai abadi secara khusus sebagai bahan pertanggung jawaban. Karakteristik Arsip Adapun beberapa karakteristik arsip antara lain sebagai berikut Unik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan, arsip berbeda dengna buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Menurut konteksnya arsip memiliki kronologi yang unik yang selalu merpakan satu-satunya produk. Adapun duplikasi arsip memiliki ari berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut. Legal – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Reliable – keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan. Otentik – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya. Jenis-Jenis Penggolongan Arsip Berikut adalah jenis-jenis penggolongan arsip antara lain yaitu Keuangan, misalnya bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, surat perintah membayar, laporan keuangan dan sebagainya. Pendidikan, misalnya satuan pelajaran, kurikulum, daftar hadir siswa, rapor, dan lain-lain. Kepegawaian, misalnya surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, data riwayat hidup pegawai, dan lainnya. Pemasaran, misalnya surat pesanan, surat penawaran, daftar pelanggan, daftar harga, dan lain-lain. Bernilai administrasi, misalnya surat keputusan, prosedur kerja, dan sebagainya. Bernilai informasi, misalnya pengumuman, undangan, dan lain-lain. Arsip hukum, contoh akte kelahiran, akte perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa, dan sebagainya. Ilmiah, misalnya hasil penelitian. Pendidikan, contohnya satuan pelajaran, program pengajaran,dan lainnya. Arsip Petikan adalah dokumen yang berisi bagian dari suatu dokumen yang asli. Salinan adalah dokumen yang dalam pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan yang aslinya. Dokumen utama merupakan dokumen asli yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli. Tembusan merupakan dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam pembuatannya bersama dengan dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak lain setelah penerima dokumen asli. Sifat dan Karakter Arsip Adapun beberapa sifat dan karakter arsip antara lain yakni Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. Legal yaitu dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Unik karena tidak dibuat massal dan memiliki kronologi produk. Jika arsip diduplikasi dibuat tembusan akan memiliki arti yang berbeda untuk pelaksanaan kegiatan. Terpercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bukti sahih sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan Demikian Penjelasan Materi Tentang Arsip Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Karakteristik, Jenis dan Sifat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Arsip bukan hanya kumpulan naskah atau dokumen saja, tetapi arsip mempunyai fungsi dalam suatu lembaga atau organisasi. Amsyah 2003, 2 menyatakan bahwa fungsi arsip sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggara kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. Sedangkan Barthos 2012, 4 mengemukakan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan pada umumnya atau digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis digolongkan menjadi dua sebagai berikut 1. Arsip aktif adalah arsip-arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan suatu unit kerja. 2. Arsip inaktif adalah arsip-arsip yang tidak dipergunakan lagi secara terus menerus atau frekuensi kegunaannya sebagai referensi bagi suatu organisasi. Selain pendapat di atas bahwa Sedarmayanti 2003, 9 menyatakan fungsi arsip dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu, 1 arsip aktif adalah arsip yang masih dipergunakan terus-menerus, bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan dari suatu organisasi atau kantor; 2 arsip inaktif adalah arsip yang tidak lagi 11 dipergunakan secara terus menerus atau frekuensi penggunaannya sudah jarang atau hanya dipergunakan sebagai referensi saja. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara. Arsip statis merupakan pertanggungjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang. Selain pendapat di atas Suraja 2006, 37 menyatakan bahwa “fungsi arsip adalah menjadi sumber data atau informasi yang dibutuhkan setiap orang atau pun sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi dan pekerjaan dalam suatu organisasi dan kebutuhan individual”. Dalam Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan Bab III pasal 1 fungsi arsip dibedakan atas dua sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis berdasarkan kepentingan penggunaannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis aktif dan dinamis inaktif. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus menerus. Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan lagi didalam fungsi-fungsi manajemen, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Arsip statis merupakan arsip yang memiliki nilai guna berkelanjutan continuing value. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi arsip dapat dilihat berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis ada dua yaitu arsip aktif dan arsip inaktif dan arsip statis. Arsip juga dibedakan berdasarkan tempat penyimpanan, benda dan lamanya penyimpanan. 12 4. Jenis Arsip Arsip memiliki peranan yang penting bagi jalannya suatu organisasi yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan suatu organisasi. Agus Sugiarto 2005, 10 menyatakan bahwa jenis arsip adalah 1. Arsip menurut subjek atau isinya Menurut subjek atau isinya dapat di bedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut a. Arsip kepegawaian, contoh data riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, rekaman presensi dan sebagainya. b. Arsip keuangan, contoh laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah membayar. c. Arsip pemasaran, contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan, daftar harga dan sebagainya. d. Arsip pendidikan, contoh kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport, transkrip mahasiswa dan sebagainya. 2. Arsip menurut bentuk dan wujud fisik Penggolongan arsip lebih didasarkan pada tampilan fisik media yang digunakan dalam merekam informasi. Menurut bentuk dan wujud fisiknya arsip dapat dibedakan menjadi a. Surat, contoh naskah perjanjian atau kontrak, akte pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan, tabel dan sebagainya. b. Pita rekaman. c. Microfilm. d. Disket. e. Compact disk CD. Sedangkan Endang 2009, 10-11 mengemukakan bahwa jenis arsip adalah sebagai berikut 1. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya, sebagai berikut a. Arsip yang berbentuk lembaran. b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. 2. Jenis arsip berdasarkan masalahnya, sebagai berikut a. Financial record adalah arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai masalah keuangan. b. Inventory record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah inventaris. c. Personal record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan kepegawaian. 13 d. Sales record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. e. Production record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah produksi. 3. Jenis arsip berdasarkan pemiliknya, sebagai berikut a. Lembaga pemerintahan 1 Arsip nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. 2 Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I arsip Nasional Daerah. b. Instansi Pemerintah atau swasta 1 Arsip primer dan arsip skunder. Arsip primer adalah arsip asli, sedangkan arsip skunder adalah arsip yang berupa tindasan atau karbon kopi. 2 Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. Arsip unit adalah arsip yang disebarkan penyimpanannya pada setiap bagian organisasi. 4. Jenis arsip berdasarkan sifatnya, sebagai berikut a. Arsip tidak penting adalah arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi. b. Arsip biasa adalah yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip yang diinformasikan itu berlalu. c. Arsip penting adalah arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. d. Arsip sangat penting vital adalah arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya. e. Arsip rahasia adalah arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu dalam suatu organisasi. 5. Jenis arsip berdasarkan fungsinya, sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. Arsip dinamis dibedakan sebagai berikut 1 Arsip aktif adalah arsip yang dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan kantor. 2 Arsip semi aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun, tetapi kadang-kadang masih diperlukan. 3 Arsip inaktif adalah arsip dinamis yang sudah sangat jarang digunakan. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. 14 Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa jenis arsip terdiri dari arsip menurut subjek atau isinya, arsip menurut bentuk dan wujud fisik, arsip berdasarkan masalahnya, arsip berdasarkan pemiliknya, arsip berdasarkan sifatnya dan arsip berdasarkan fungsinya.
berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai